TUGAS BAHASA INDONESIA
NAMA KELAS NPM
Chairunissa 3EB23 21210543
Santi
Yani Purnama 3EB23 21208133
Yunita
Permatasari 3EB23 28210788
“JURNAL EKONOMI MANAGEMENT”
I.
LATARBELAKANG
A. Pengertian
Manajemen adalah suatu proses perencanaan,
pengorganisasian kepemimpinan dan upaya dari anggota organisasi serta
penggunaan semua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Manajemen
Keuangan adalah keseluruhan
aktifitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang
diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat syarat yang paling
menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut seefesien mungkin.
B. Contoh kasus pada jurnal Ekonomi Manajemen
Data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa hasil kuesioner
yang disebarkan kepada para pengunjung Tmbookstore. Penyebaran kuesioner
dilakukan pada hari Sabtu tanggal 11 Juli 2009 dan berakhir pada hari Minggu
tanggal 19 Juli 2009.
Variabel
yang diteliti oleh penulis dibedakan menjadi dua. Variabel pertama disebut
variabel bebas yang terdiri atas variabel fasilitas, harga serta citra
perusahaan. Sedangkan variabel yang kedua disebut variabel terikat yaitu
tingkat kepuasan konsumen Tmbookstore.
Populasi
dan sampel penelitian ini adalah seluruh pengunjung Tmbookstore. Jumlah
responden yang ditentukan sebanyak 100 responden. Penentuan sample menggunakan nonprobability
sampling, yaitu dengan cara aksidental sampling, artinya penentuan
sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan ditemui
dan terpilih akan dijadikan responden.
Teknik
Analisis Data
1.
Skala Likert
R.S
Likert (1932) mengembangkan prosedur penskalaan dimana skala mewakili suatu
countinum bipolar. Pada ujung sebelah kiri dengan angka rendah menggambarkan
suatu jawaban yang negatif sedangkan ujung kanan dengan angka besar
menggambarkan suatu jawaban yang positif. Format tipe Likert dirancang untuk
memungkinkan pelanggan menjawab dalam berbagai tingkatan pada setiap butir yang
menguraikan jasa atau produk.
Kebaikan
penggunaan format tipe Likert dibandingkan dengan format check list yang hanya
memberikan jawaban (ya) atau (tidak), adalah bahwa tipe Likert mencerminkan
keragaman nilai sebagai akibat penggunaan skala yang dalam penelitian berkisar
antara 1 sampai dengan 5. Dengan dimensi mutu yang tercermin dalam daftar
pertanyaan, memungkinkan responden mengekspresikan tingkat pendapat mereka
dalam jasa yang diterima lebih mendekati kenyataan yang sebenarnya.
2.
Analisis Validitas
Validitas
menunjukkan tingkat atau derajat yang digunakan sebagai bukti untuk mendukung
kesimpulan yang ditarik dari nilai yang diturunkan dari ukuran atau tingkat
dimana skala mengukur sesuatu yang seharusnya diukur. Suatu data dikatakan
valid apabila nilai Correced Item lebih besar dari nilai r tabel dengan df = n
– 2.
3.
Analisis Reliabilitas
Kehandalan
atau reliabilitas didefinisikan sebagai seberapa jauh pengukuran bebas dari
varian kesalahan. Dalam memperkirakan kehandalan dari variabel yang diteliti
peneliti menggunakan metode Cronbach’s Alpha (Cronbach, 1951). Perhitungan
perkiraan Cronbrach’c Alpha biasanya dikerjakan dengan bantuan SPSS yang memang
dirancang untuk dapat menghitung perkiraan kehandalan. Suatu variabel dikatakan
handal jika nilai dari Cronbach’s Alpha > 0,6.
4.
Analisis Korelasi
Analisis
korelasi adalah bagian dari pengujian asosiatif yang bertujuan mencari
kekuatan, signifikansi, dan arah hubungan antara dua variabel. Arah hubungan
yang akan diuji dengan analisis korelasi dapat dikategorikan menurut tiga pola
arah hubungan. Pola yang pertama adalah hubungan positif atau hubungan berpola
searah. Pola yang kedua adalah hubungan negatif atau hubungan berpola kebalikan
arah, dan yang terakhir adalah pola dimana tidak ada pola arah hubungan. Dalam
mengukur tingkat korelasi penulis menggunakan korelasi metode Pearson melalui
komputerisasi dengan SPSS.
5.
Analisis Regresi
Analisis
regresi adalah salah satu jenis analisis parametrik yang dapat memberikan dasar
untuk memprediksi serta menganalisis varian. Beberapa tujuan dari dilakukannya
analisis regresi antara lain untuk menentukan persamaan garis regresi berdasarkan
nilai konstanta dan koefisien regresi yang dihasilkan, mencari korelasi bersama-sama
antara variabel bebas dengan variabel terikat, dan menguji signifikansi
pengaruh variable bebas terhadap variabel terikat melalui uji F. Untuk mencari
korelasi secara parsial antara variabel bebas dengan variabel terikat, dan
menguji signifikasi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat melalui
uji t.
II. PEMBAHASAN
Uji
Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas
dan reliabilitas dilakukan untuk mengetahui berapa pertanyaan yang
valid dan
reliabel dengan cara melakukan survey terhadap 100 responden. Hasil
perhitungan
validitas dan realibilitas Item-item pertanyaan kuesioner adalah sebagai
berikut:
Tabel 4 Operasionalisasi Variabel Fasilitas, Harga, Citra
Perusahaan, dan
Kepuasan
Konsumen
Variabel Item
Correleted Item Cronbach’s
Fasilitas F1 0,340
F2 0,514
F3 0,511
F4 0,472
F5 0,333
F6 0,454 0,814
F7 0,669
F8 0,530
F9 0,597
F10 0,512
Harga H12 0,765
H13 0,754
H14 0,724
H15 0,534
H16 0,595
H17 0,709 0,906
H18 0,741
H19 0,675
H20 0,476
Citra C22 0,382
C23 0,526
C24 0,594
C25 0,574
C26 0,635
C27 0,437
C28 0,461 0,843
C29 0,580
C30 0,552
C31 0,623
C32 0,467
Kepuasan K33 0,655
Konsumen K34 0,614
K35 0,611
K36 0,561
K37 0,610
K38 0,558
K39 0,694
K40 0,589
K41 0,665
K42 0,730
K43 0,675
K44 0,677
K45 0.727
Berdasarkan
tabel di atas diketahui bahwa seluruh item pertanyaan yang tersisa pada setiap
variabel dinyatakan valid karena bernilai positif (+) dan bernilai lebih besar
dari 0,194 (r tabel) engan df = n – 2 atau df = 43. Nilai Cronbach’s Alpha tiap
variabel lebih besar dari 0.6, yaitu berkisar antara 0.814 sampai dengan 0.914,
sehingga keempat variabel tersebut dinyatakan reliabel.
Analisis
Korelasi
Hasil
analisis korelasi variabel fasilitas, harga, dan citra perusahaan terhadap
kepuasan
konsumen
adalah sebagai berikut:
Tabel 8 Analisis Korelasi Pearson
Correlation
*. Correlation is significant at the 0,05
level (2-tailed)
Sumber :
Lampiran 3. hasil keluaran SPSS
Berdasarkan
tabel korelasi di atas dengan menggunakan koefisien korelasi Pearson, dapat
diketahui hubungan antar variabelnya yaitu sebagai berikut:
1.
Hubungan antara fasilitas denga citra perusahaan
Besar
hubungan antara variabel fasilitas dengan citra perusahaan adalah 0,461
menunjukkan cukup kuatnya korelasi antara variabel fasilitas dengan citra
perusahaan. Tanda (+) menunjukkan hubungan fasilitas dengan citra perusahaan
yang searah, artinya bahwa semakin tinggi nilai fasilitas maka semakin tinggi
nilai citra perusahaan.
2.
Hubungan antara fasilitas denga kepuasan konsumen
Besar
hubungan antara variabel fasilitas dengan kepuasan konsumen adalah 0,307
menunjukkan cukup kuatnya korelasi antara variabel fasilitas dengan kepuasan
konsumen. Tanda (+) menunjukkan hubungan fasilitas dengan kepuasan konsumen
yang searah, artinya bahwa semakin tinggi nilai fasilitas maka semakin tinggi
nilai kepuasan konsumen.
3.
Hubungan antara harga dengan citra perusahaan
Besar
hubungan antara variabel harga dengan citra perusahaan adalah 0,209 menunjukkan
cukup kuatnya korelasi antara variabel harga dengan citra perusahaan. Tanda (+)
menunjukkan hubungan harga dengan citra perusahaan yang searah, artinya bahwa
semakin tinggi nilai harga maka semakin tinggi nilai citra perusahaan.
4.
Hubungan antara harga dengan kepuasan konsumen
Besar
hubungan antara variabel harga dengan kepuasan konsumen adalah 0,292 menunjukkan
cukup kuatnya korelasi antara variabel harga dengan kepuasan konsumen. Tanda
(+) menunjukkan hubungan harga dengan kepuasan konsumen yang searah, artinya
bahwa semakin tinggi nilai harga maka semakin tinggi nilai kepuasan konsumen.
5.
Hubungan antara citra perusahaan dengan kepuasan konsumen
Besar
hubungan antara variabel citra perusahaan dengan kepuasan konsumen adalah 0,393
menunjukkan cukup kuatnya korelasi antara variabel citra perusahaan dengan
kepuasan konsumen. Tanda (+) menunjukkan hubungan citra perusahaan dengan
kepuasan konsumen yang searah, artinya bahwa semakin tinggi nilai citra
perusahaan maka semakin tinggi nilai kepuasan konsumen.
Analisis
Regresi
Setelah
melalui tahapan analisis korelasi ketiga varibael independen terhadap variabel
dependen,
selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan analisis regresi untuk mengetahui
pengaruh variabel-variabel independent terhadap variabel dependen. Berikut
adalah hasil dari analisis regresi tersebut.
Tabel 9 Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
Sumber : Lampiran 3. hasil
keluaran SPSS
Tabel 10 Model Summary Fasilitas, Harga, dan Citra
Perusahaan terhadap
Kepuasan Konsumen
Model Summary
a. Predictors: (Constant),
Citra, Harga, Fasilitas
Sumber
: Lampiran 3. hasil keluaran SPSS
Tabel 11 Anova Fasilitas, Harga, dan Citra Perusahaan
terhadap Kepuasan
Konsumen
ANOVAb
a. Predictors: (Constant),
Citra, Harga, Fasilitas
b. Dependent Variable: Kepuasan
Konsumen
Sumber
: Lampiran 3. hasil keluaran SPSS
Tabel 12
Koefisien Fasilitas, Harga, dan Citra Perusahaan terhadap Kepuasan
Konsumen
Coefficientsa
a. Dependent Variable: Kepuasan
Konsumen
Sumber
: Lampiran 3. hasil keluaran SPSS
Nilai yang
terdapat pada kilom Unstandardized Coefficients menggambarkan persamaan
Regresi sebagai berikut
Y = 0,651+0,188X1+0,260X2+0,318X3
Tabel 13 Kontribusi Fasilitas, Harga, dan Citra Perusahaan
terhadap Kepuasan
Berdasarkan
model penelitian kepuasan konsumen dengan menggunakan metode
regresi serta
hasil perhitungan diketahui koefisien Beta Standar dari variabel fasilitas
berpengaruh
secara langsung terhadap kepuasan konsumen adalah sebesar 17,56%,
sedangkan
untuk variabel harga mempengaruhi secara langsung terhadap kepuasan
konsumen
sebesar 35,81%, dan untuk variabel citra perusahaan dapat mempengaruhi
kepuasan
konsumen secara langsung sebesar 46,62%.
III. KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil proses penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka dapat
disimpulkan
bahwa:
1. Variabel
fasilitas, harga, dan citra perusahaan berpengaruh secara serempak atau
bersamasama berpengaruh terhadap kepuasan konsumen Tmbookstore. Variabel
fasilitas diwakili oleh faktor layout penyedia jasa selalu memberikan kesan
baik bagi konsumen, variable harga diwakili oleh faktor harga yang diberikan
sesuai dengan mutu produk yang ditawarkan dan variabel citra perusahaan
diwakili oleh faktor karyawan cepat tanggap, ramah dan sopan. Ketiga variabel
tersebut memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen.
2. Secara
parsial variabel harga dan citra perusahaan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap
kepuasan konsumen. Sebaliknya, variabel fasilitas dalam model ini tidak berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen.
3. Citra
perusahaan yang diwakili oleh faktor karyawan cepat tanggap, ramah dan sopan merupakan
variabel yang memiliki pengaruh paling besar dalam kepuasan konsumen Tmbookstore
Daftar Pustaka
- http://www.scribd.com/doc/44299710/Jurnal-Ekonomi-Manajemen-Vol-1-No-5-Maret-2006
- http://website.informer.com/terms/Contoh_Jurnal_Ekonomi_Manajemen_Sdm
- repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/.../11205529.pdf
0 komentar:
Posting Komentar