Sabtu, 23 Januari 2010

Ketika


Ketika


Ketika air mata menjadi kekuatan bagi diriku saat diriku mengalami masalah dan berusaha bangkit dengan segala kegetiran yang kumiliki.


Ketika air mata menjadi alasan bagiku untuk meluapkan segala asa yang kurasakan .


Ketika air mata juga menjadi akhir dari kerapuhan yang kumiliki. . .

Kerikil dalam Hidupku


Cikarang, 23 Januari 2009
My diary,,


 
Ada banyak kisah yang telah terjadi belakangan ini di hidupku…
Mulai masalah asmara, masalah keluarga dan masalah masa depanku..
Segalanya dimulai dari masalah asmara,, aku memang tidak mampu membedakan mana yang seharusnya aku dahulukan. Ketika perpisahan terjadi dalam hidupku,, segalanya terasa sangat berat. . .
Dan ketika hal itu terjadi padaku,, ayahku jatuh sakit,, aku tidak mampu menahan segalanya.. Kuliahku pun terancam akan terhenti. Tapi tidak disangka-sangka sungguh banyak temanku yang justru menolongku saat keadaan seperti ini. Mereka sama sekali tidak menjauhiku, jujur dalam keadaan seperti ini “dialah yang kuharapkan”, namun yang terjadi tidaklah demikian. Untuk mencurahkan segala permasalahanku kepadanya aku sulit sekali. . .

Mungkin ada seseorang yang masuk ke dalam hidupku,, kupikir dialah yang akan membantuku. Tapi justru sebaliknya. Segala kepercayaan yang kuberikan kepadanya telah pupus. Jika boleh aku membenci seseorang, satu-satunya yang kubenci adalah dia. Dia tahu segala permasalahanku, tapi justru dia membunuhku secara perlahan. . . 

For my best friend in my lovelly campus “Gunadarma University” : Novi, Diana, Rina dan teman-temanku mantan 1eb13 makasi banyak kalian dan membantuku untuk percaya padaku, untuk membantuku menyelesaikan segala permasalahanku dan membantuku dalam keterpurukan ni..









Dan untuk botakku tersayang, hingga hari ini kamu masih selalu di hatiku. Maafkan segala kesalahan yang telah aku lakukan. Maafkan kesalahanku yang tidak mempercyaimu. Maafkan aku yang hanya karena emosi sesaat, aku mengambil keputusan dengan cara berpisah. Maafkan aku yang selalu menyakitimu. Aku sayang padamu. . .

Kini hidupku telah hampir pulih…
Aku bisa membantu orangtuaku untuk bekerja. Menggantikan pekerjaan ayahku untuk sementara, tapi untukku itu seseuatu hal yang membuat diriku bangga dengan diriku. Meski hanya penghasilan yang pas-pasan, setidaknya aku bisa membantu orangtuaku. Aku harap mereka bahagia. Aku juga sedang berusaha untuk mendapatkan beasiswa di kampusku, dan melamar pekerjaan paruh waktu. Semoga semuanya yang aku lakukan ini dapat berhasil  sehingga  Aku bisa melanjutkan perkuliahan aku hingga selesai dan juga bisa membantu kedua orangtuaku. Amien ya Tuhan. . .
  
"Orang yang berhasil akan berperang di saat damai dengan tanpa meneteskan air mata darah pada akhirnya. "

Terima kasih juga untuk orang yang telah memberikan motivasi ini kepadaku. Meski kami hanya beremu di mobil ELF, dan ia mengaku akan melamar pekerjaan sebagai Manajer MM 2100,, tapi motivasi ini cukup mebantuku.

;;

My photo's...