-Jeritan Hati-
Menyendiri di suatu sudut dalam Kegelapan…
Penuh sesak…
Bagai terhenti di pangkal tenggorokan…
Segala’a bagaikan hampa tiada arti…
Terasa sepi meski aku berada di keramaian…
Sesak…
Jika ku dapat berteriak,, ku ingin berteriak sekencang-kencang’a…
Mengadu pada dunia…
Tanpa terasa air mata ini pun mengalir…
Aku bukan batu karang yang bisa tegar walau terhempas ombak…
Aku bukan Tuhan yang dapat tetap tersenyum walaupun segala yang terjadi tidak seperti yang ia harapkan…
Aku butuh tonggak besi agar ku tetap bisa berdiri…
Aku butuh sandaran untukku menahan segalanya yang kualami,, agar ku bisa tetap bisa berdiri tegar..
Segalanya terasa sangat berat..
Segalanya terasa sangat memilukan…
Ingin ku berdiri di tengah-tengah hujan yang mengalir begitu deras…
Agar tiada satupun yang dapat tahu bahwa diriku adalah seorang yang rapuh,,
“Yang menangisi segalanya yang kurasakan”
“Yang menangisi keadaannya yang terpuruk”
Akankah segalanya dapat berakhir dengan kebahagiaan seperti yang kuharapkan…
By : Santi Yani Purnama
0 komentar:
Posting Komentar